Visitasi Penggabungan Politeknik Pos Indonesia dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia menjadi Universitas Logistik dan Bisnis Internasional
Bandung – Politeknik Pos Indonesia dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia menjalani visitasi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi pada Minggu (13/03). Kegiatan Visitasi tersebut terkait penggabungan Politeknik Pos Indonesia dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia menjadi Universitas Logistik dan Bisnis Internasional.
Direktur Politeknik Pos Indonesia, Dr. Ir. Agus Purnomo, MT., menjelaskan, visitasi ini untuk memeriksa dokumen persyaratan dengan kondisi sebenarnya di Poltekpos dan Stimlog. “Diperiksa semua aspek hukum, aspek keuangan. dan aspek umum. Apakah dokumen yang telah diupload di Silemkerma benar atau tidak”. Selanjutnya, tim evaluasi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi memeriksa gedung dan fasilitas yang ada di Poltekpos dan Stimlog. “Seperti ke fakultas, 3 prodi baru, laboratorium, perpustkaan dan fasilitas penunjang lainnya”
Perwakilan dari Direktorat Kelembagaan, Lukman menjelaskan semua dokumen yang diperiksa harus benar-benar sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Apabila ada dokumen yang tidak lengkap, maka harus segera dilengkapi sesuai dengan rekomendasi hasil visitasi. Lukman menjelaskan, tugas dan tanggungjawab mereka dalam melakukan visitasi sesuai dengan amanat undang-undang. Sehingga, semua upaya akan dilakukan untuk mengoreksi kekurangan yang dimiliki oleh Poltekpos dan STIMLOG terkait penggabungan menjadi Universitas. Ketika ada kekurangannya berupa dokumen, maka diwajibkan untuk segera memenuhinya.
Kendati ada beberapa catatan dari hasil pleno visitasi, Direktur Politeknik Pos Indonesia, Dr. Ir. Agus Purnomo, MT. menjelaskan pihaknya tetap optimis penggabungan Poltekpos dan STIMLOG menjadi Universitas Logistik dan Bisnis Internasional dapat terwujud. “Kita harus optimis. Kegiatan Visitasi Penggabungan Politeknik Pos Indonesia dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia menjadi Universitas Logistik dan Bisnis Internasional Alhamdulilah berjalan dengan lancar, meskipun ada beberapa perbaikan namun bersifat minor, sehingga dapat segera kami lengkapi”.
Terakhir, Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), Dr. Cahyat Rohyana, SE., MM. menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim visitasi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi karena sudah melaksanakan tugas dan tanggungnya dengan baik. Harapannya usulan penggabungan Poltekpos dan STIMLOG ini segera dapat disetujui dan diterbitkan SK izin Penggabungan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Dalam penggabungan Poltekpos dan STIMLOG menjadi Universitas Logistik dan Bisnis Internasional tersebut juga akan dibuka Fakultas Sains dan Teknologi dengan program studi S1 Digital Bisnis, S1 Manajemen Rekayasa dan S1 Data Sains.
Tidak ada komentar: